Sumber
Daya Manusia
Sumber daya manusia (SDM) merupakan
kemampuan yang dimiliki setiap manusia yang terdiri dari daya pikir dan daya fisik setiap manusia.
Tegasnya kemampuan manusia ditentukan oleh daya pikir dan daya fisiknya. SDM
atau manusia menjadi unsur pertama dan utama dalam setiap aktivitas yang
dilakukannya, peralatan yang handal/canggih tanpa peran aktif manusia tidak
akan berarti apa-apa.
Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir
(modal dasar). Sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan
pelatihan). Tolok ukur kecerdasan adalah Intelegence Quotient
(IQ). Sedangkan daya fisik dimaksudkan sebagai kekuatan dan ketahanan
seseorang untuk melakukan pekerjaan yang berat serta dalam proses yang lama,
maupun kemampuannya menghadapi serangan penyakit. Daya fisik sangat penting
yang merupakan penentu bagi seseorang untuk dapat mencapai ekspektasinya.
Pembangunan
Nasional
Penduduk merupakan modal pembangunan nasional yang
dapat dikategorikan menjadi lima kategori yaitu:
1. Manusia sebagai konsumen
Yaitu
manusia atau penduduk yang melakukan aktivitas pembelian terhadap barang hasil
produksi, sehingga terciptanya proses jua beli yang sering disebut pasar.
Bagaimanapun manusia adalah subyek untuk membangun dan mengembangkan kegiatan
pasar tersebut.
2. Manusia sebagai tenaga kerja
Pada
hakikatnya manusia akan selalu bergerak dan mencari penghidupan untuk
mempertahankan hidupnya. Sebab itu manusia akan bekerja demi menghasilkan
keuntungan untuk dirinya ataupun kelompoknya. Dalam hal ini manusia sebagai
tenaga kerja adalah manusia yang melakukan aktivitas untuk kepentingan
organisasi atau lembaga untuk memperoleh keuntungan.
3. Manusia yang memiliki pengetahuan
Faktor
pengetahuan dalam pribadi seseorang sangatlah penting untuk kelanjutan
pembangunan, dalam hal ini bahwa manusia yang memiliki pengetahuan akan mampu
merencanakan pembangunan. Di samping itu dapat pula mengaplikasikan apa yang
direncanakan dan dirancangnya sehingga terciptanya proses pembangunan yang
berdasarkan pada pengetahuan (bukan spekulasi) khususnya dalam bidang
pembangunan.
Pelaksanaan
pembangunan nasional sejatinya tidak selalu berjalan mulus, maka dari itu
manusia yang memiliki pengetahuan akan mengevaluasi terhadap proses pembangunan
agar hasil dan tujuannya menjadi sempurna.
4. Manusia yang memiliki
keterampilan/skill
Telah
dikemukakan sebelumnya bahwa manusia yang memiliki pengetahuan mempunyai
sumbangsih dan kontribusi terhadap pembangunan, namun hal itu juga perlu
didukung dengan adanya keterampilan dan skill. Dengan begitu maka proses
pembangunan akan menjadi lebih inovatif dan kreatif serta dapat melancarkan
bahkan mempercepat proses pembangunan tersebut
5. Semangat kerja dan mental
Dalam
proses pembangunan semangat dan mental sangatlah penting bagi kelangsungan
proses pembangunan tersebut. Ketika dalam proses pembangunan terjadi hal di
luar perencanaan, maka mental sangat dibutuhkan untuk menopang kelangsungan
kerja organisasi. Begitu pun dengan semangat kerja. Pekerjaan akan terlaksana
dengan cepat apabila ada semangat dari setiap individu.
0 coment�rios: