Masjidil Aqsha (di Palestina) sebagai kota suci atau kiblat ritual ibadah shalat selama kurang lebih 10 bulan merupakan bentuk negosiasi Rasulullah kepada Bani Israil agar Bani Israil mengakui bahwa Muhammad adalah Rasulullah dan supaya mereka (Bani Israil) mengikuti ajaran Nabi Muhammad yaitu Islam. Dalam perjalanannya Bani Israil tetap kukuh pada pendirianya dengan tidak mengakui Nabi Muhammad adalah Nabi Akhir zaman yang di utus oleh Allah, dikarenakan Muhammad terlahir dari bani Hasyim suku Quraisy bukan terlahir dari bani Israil.
Selama 10 bulan Rasulullah Shalat menghadap ke masjidil Aqsha, selama itu pula Rasulullah selalu menengadahkan mukaNya ke langit, pengharapan sekaligus doa agar ia dapat beribadah kembali di (menghadap) Masjidil Haram/ Ka'bah tempat ritual ibadah Nabi Ibrahim yang lebih Ia (Muhammad) sukai.
0 coment�rios: